Istilah-istilah Dasar tentang Lighting di Fotografi yang Wajib Kamu Tahu
November 26, 2024 Editor No CommentSource: Freepik
Fotografi adalah seni yang tidak hanya bergantung pada komposisi gambar dan objek yang dipotret, tetapi juga pada lighting atau pencahayaan. Lighting adalah elemen penting yang menentukan bagaimana sebuah gambar terlihat, baik itu melalui lighting yang terang dan dramatis, maupun lighting. lembut yang memberikan kesan natural.
Lighting dalam fotografi tidak hanya berfungsi untuk menerangi subjek, tetapi juga menciptakan mood, emosi, dan kedalaman dalam sebuah gambar. Tanpa lighting yang tepat, bahkan objek yang paling indah pun bisa terlihat biasa saja.
Apa saja Istilah-istilah Dasar tentang Lighting di Fotografi yang Wajib Kamu Tahu
Berikut adalah beberapa istilah dasar tentang lighting di fotografi yang wajib kamu tahu:
1. Key Light (Cahaya Utama)
Key light adalah sumber cahaya utama yang digunakan dalam pengambilan gambar. Cahaya ini bertanggung jawab untuk memberikan pencahayaan dasar pada subjek. Letak key light biasanya berada di depan atau di samping objek yang dipotret dengan sudut tertentu untuk menghasilkan pencahayaan yang maksimal.
2. Fill Light (Cahaya Pengisi)
Fill light adalah cahaya tambahan yang digunakan untuk mengisi bayangan yang diciptakan oleh key light. Tujuannya adalah untuk mengurangi kontras yang terlalu tajam dan mencerahkan bagian-bagian yang gelap tanpa merusak mood keseluruhan dari foto.
3. Back Light (Cahaya Belakang)
Back light adalah cahaya yang ditempatkan di belakang subjek untuk menciptakan efek siluet atau memberikan highlight pada kontur objek. Dengan menggunakan back light, kamu bisa menghasilkan gambar dengan efek dramatis atau artistik yang menarik.
4. Rim Light (Cahaya Pinggir)
Rim light digunakan untuk memberikan pencahayaan pada tepi atau pinggiran subjek. Tujuan utamanya adalah untuk memisahkan subjek dari latar belakang dan memberi efek garis cahaya yang membentuk siluet halus di sekitar objek.
5. Soft Light (Cahaya Lembut)
Soft light adalah cahaya yang tidak tajam dan menghasilkan bayangan yang lembut. Cahaya ini dapat dicapai dengan menggunakan diffuser atau sumber cahaya besar yang menyebarkan cahaya secara merata.
6. Hard Light (Cahaya Keras)
Sebaliknya, hard light adalah cahaya yang lebih tajam dan menghasilkan bayangan yang kuat. Cahaya keras menciptakan kontras yang lebih tinggi dan dapat menonjolkan detail atau tekstur pada subjek.
7. Natural Light (Cahaya Alam)
Natural light adalah cahaya yang berasal dari sumber alami, terutama sinar matahari. Banyak fotografer lebih suka menggunakan cahaya alami karena memberikan hasil yang lebih organik dan tidak terlalu terkontrol. Natural light bisa sangat bervariasi, tergantung pada waktu hari, kondisi cuaca, dan tempat.
8. Artificial Light (Cahaya Buatan)
Artificial light atau cahaya buatan merujuk pada pencahayaan yang dihasilkan oleh sumber buatan seperti flash, atau LED. Lighting buatan memberikan lebih banyak kontrol kepada fotografer, memungkinkan mereka untuk menyesuaikan kekuatan, arah, dan warna cahaya sesuai kebutuhan.
9. Diffuser
Diffuser adalah alat yang digunakan untuk menyebarkan cahaya agar lebih lembut dan merata. Diffuser sering digunakan untuk mengurangi intensitas cahaya keras atau tajam dan menciptakan pencahayaan yang lebih halus pada subjek. Alat ini dapat berupa kain putih, plastik, atau bahkan benda transparan lainnya yang diposisikan di depan sumber cahaya.
10. Gels (Filter Cahaya)
Gels adalah filter berwarna yang dipasang pada lampu atau flash untuk mengubah warna cahaya. Gels digunakan untuk menambah suasana tertentu pada foto atau menyeimbangkan suhu warna antara berbagai sumber cahaya.
11. Bounce (Pantulan Cahaya)
Bounce adalah teknik memantulkan cahaya dari permukaan seperti dinding atau reflektor untuk menciptakan pencahayaan yang lebih lembut. Ini adalah cara yang baik untuk mengurangi bayangan keras dan membuat lighting lebih merata pada subjek.
12. Snoot (Alat Pembatas Cahaya)
Snoot adalah alat yang digunakan untuk mengarahkan cahaya dengan lebih terfokus. Alat ini sering dipakai untuk menciptakan lighting yang lebih dramatis dengan mempersempit area cahaya, sehingga hanya area tertentu yang terang.
13. Hardness of Light (Ketajaman Cahaya)
Hardness of light mengacu pada seberapa tajam atau lembut bayangan yang dihasilkan oleh cahaya. Lighting keras menghasilkan bayangan yang tajam dan jelas, sementara lighting lembut menghasilkan bayangan yang lebih kabur.
14. Catchlight (Cahaya di Mata)
Catchlight adalah titik cahaya kecil yang terlihat di mata subjek, biasanya yang disebabkan oleh lighting langsung. Kehadiran catchlight dapat memberi kesan hidup dan kedalaman pada potret.
15. Split Lighting (Pencahayaan Belah)
Split lighting adalah teknik pencahayaan di mana key light ditempatkan di sisi subjek, menciptakan efek bayangan yang dramatis. Teknik ini sering digunakan dalam portrait untuk menghasilkan tampilan yang tegas dan artistik.
16. Loop Lighting (Pencahayaan Loop)
Loop lighting adalah jenis pencahayaan yang menghasilkan bayangan berbentuk lingkaran kecil di bawah hidung subjek. Teknik ini memberikan kesan halus dan lebih natural pada wajah.
17. Butterfly Lighting (Pencahayaan Kupu-kupu)
Butterfly lighting adalah teknik di mana cahaya utama ditempatkan di atas subjek, sedikit lebih tinggi dari posisi mata, dengan sudut yang diarahkan ke bawah.
18. Rembrandt Lighting (Pencahayaan Rembrandt)
Rembrandt lighting adalah teknik pencahayaan yang menghasilkan bayangan segitiga terang di pipi subjek, yang terletak di sisi berlawanan dari cahaya utama.
19. Clamshell Lighting (Pencahayaan Clamshell)
Clamshell lighting adalah teknik di mana dua sumber cahaya, biasanya sebuah cahaya utama di atas dan sebuah fill light di bawah, digunakan untuk menciptakan pencahayaan yang lembut dan merata.
20. Chiaroscuro Lighting (Pencahayaan Chiaroscuro)
Chiaroscuro lighting adalah teknik yang menonjolkan kontras yang sangat kuat antara cahaya dan bayangan. Teknik ini sering digunakan untuk menciptakan kedalaman dan dimensi yang dramatis pada gambar, menghasilkan tampilan yang penuh misteri dan intensitas emosional.
Jika ingin mempelajari lebih lanjut tentang lighting dan ingin membeli lighting jangan ragu untuk mengunjungi website dan marketplace Motomuvi karena tersedia berbagai jenis lighting yang dibutuhkan.